Tangerang, Rapat Konsolidasi Program Unggulan dan membahas rancangan Program Kerja Tahun 2025, Forum Pembauran Kebangsaannya (FPK) di Rumah Makan Kampung Kelapa, Sindangsono, Kecamatan Sindangjaya, Kamis (15/5/2025).
Turut Hadir dalam Acara Ketua FPK Kabupaten Tangerang H Ahmad Hidayat, H Abdullah Wakil Ketua, Ikhsan Adnan Sekretaris I diwakilkan Hasan Basri Sekretaris II, dan Bendahara Vincentius Susanto, Seluruh Pengurus FPK Kabupaten Tangerang,Kaban Kesbangpol yang diwakilkan oleh Hananto Putro Kabid Idiologi Wawasan Kebangsaan Suku Agama Budaya dan Ketahanan Ekonomi.
Ketua FPK Ahmad Hidayat menyampaikan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) didirikan dengan tujuan untuk menjaga keutuhan NKRI dan meningkatkan komunikasi yang harmonis antar berbagai etnis, tokoh masyarakat, dan pemuda.
Dasar hukum yang mendasari pendirian FPK adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah.
FPK juga berfungsi sebagai wadah dialog dan interaksi antar berbagai kelompok masyarakat, termasuk tokoh agama, adat, dan pemuda”. Ujarnya
FPK harus ada di seluruh provinsi, kabupaten/kota, Kecamatan bahkan sampai tingkat desa/kelurahan,” terang H Ahmad Hidayat yang juga mantan kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang itu.
Masih menurut Ahmad Hidayat rapat konsolidasi hari ini adalah untuk penguatan organisasi sampai tingkat desa/kelurahan se Kabupaten Tangerang.
FPK Kabupaten Tangerang juga membuat program unggulan yang di beri nama “Ki Jaka Tarub Gemilang” yang bertujuan Kita Jadikan Kabupaten Tangerang Semakin Guyub dan Gemilang.
” Kabupaten Tangerang dengan kurang lebih ada 50 suku bangsa, ras, etnis dan agama harus di jaga nya.
FPK berperan dalam menyebarluaskan pemahaman tentang pembauran kebangsaan dan prinsip-prinsip toleransi tersebut,” tegas Ahmad Hidayat.
Sementara Hananto Putro Kabid Idiologi Wawasan Kebangsaan Suku Agama Budaya dan Ketahanan Ekonomi di Kesbangpol Kabupaten Tangerang yang mewakili Kepala Kesbangpol Kabupaten yang membuka secara resmi rapat koordinasi FPK tersebut berpesan agar FPK dapat mengoptimalkan anggaran hibah yang terbatas.
Untuk dapat berperan dalam menyebarluaskan pemahaman tentang pembauran kebangsaan dan prinsip-prinsip toleransi di Kabupaten Tangerang.
” Kami juga meminta agar Pengurus FPK nantinya dapat membuat laporan kegiatan dan penggunaan uang hibah atau SPJ secara gamblang dan terinci,” ujar Hananto.